Trenggalek, Radarfakta – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Rabu, 14 Mei 2025. Total 992 individu kini siap mengabdi untuk Trenggalek, terdiri dari 88 formasi CPNS dan 904 formasi PPPK.

Dalam sambutannya, Bupati Arifin atau yang akrab disapa Mas Ipin, menitipkan pesan penting kepada para pegawai yang baru dilantik. Ia berharap mereka dapat menjadi duta pembangunan Trenggalek dan menjaga kepercayaan masyarakat.

"Buat masyarakat punya peluang untuk bekerja, buat masyarakat bisa melakukan investasi di kotanya sendiri itu yang saya sampaikan. Semuanya harus menjadi duta pembangunan di Trenggalek," tegas Mas Ipin.

Baca Lainnya :

• Pemdes Ngembel Gelar Musdessus Bentuk Koperasi Merah Putih, Dukung Penguatan Ekonomi Warga0
• Paving Proyek Jalan Desa Dibongkar di Trenggalek: Masyarakat Protes Kualitas Buruk0
• Bupati Ipin Serahkan Ranperda Perubahan OPD, Ini Tujuannya0
• Bupati Lepas Keberangkatan CJH Trenggalek Kloter Kedua, Polres Jamin Keamanan0
• Pavingisasi Jalan Poros Desa Ngulanwetan -Gembleb Sudah Terealisasi 0

Para pegawai juga diminta untuk menjadi contoh yang baik dalam menunaikan kewajiban pajak dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. "Sebagai pegawai ingin kesejahteraan dijamin oleh negara, maka tentunya juga harus bekerja sepenuhnya untuk melayani masyarakat," pungkasnya.

Penyerahan SK ini disambut gembira, mengingat mayoritas pegawai akan mulai efektif bekerja pada 1 Juni 2025. Hal ini memungkinkan Pemkab Trenggalek untuk bekerja dengan kekuatan penuh, mengisi posisi-posisi yang sebelumnya kosong atau ditempati oleh tenaga honorer.

Namun, Mas Ipin juga menyoroti satu kendala. Dari 12 posisi dokter spesialis yang ditawarkan, tidak ada satu pun pelamar yang lolos. "Mungkin itu pekerjaan rumah kita ke depan untuk melengkapi beberapa nakes. Apalagi sekarang meningkatkan akreditasi RS kita dan tentu pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya, menegaskan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

Terkait potensi pembengkakan anggaran dengan penambahan 992 pegawai, Mas Ipin memastikan bahwa alokasi masih sama seperti sebelumnya. Ini menunjukkan pengelolaan keuangan yang cermat di tengah upaya penguatan kapasitas birokrasi demi pembangunan Trenggalek yang lebih baik.(Tier)