Wakil Bupati Bojonegoro Buka Muscab VIII IBI: Apresiasi Peran Bidan dalam Penurunan Stunting

By Teguh H 31 Mei 2025, 22:52:46 WIB Kesehatan    
Wakil Bupati Bojonegoro Buka Muscab VIII IBI: Apresiasi Peran Bidan dalam Penurunan Stunting

Bojonegoro, Radarfakta. Wakil Bupati Bojonegoro, Dra. Hj. Nurul Azizah, M.M., hari ini secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bojonegoro yang diselenggarakan di Hotel Dewarna. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran bidan dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di Bojonegoro, Sabtu 31/5/2025.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh bidan atas kontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bojonegoro. Data terbaru menunjukkan bahwa angka stunting berhasil ditekan dari 14,1% menjadi 11%.

Baca Lainnya :


“Penurunan ini bukan kerja yang ringan. Ini berkat kerja keras para bidan yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak. Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan berharap kita bisa terus menurunkannya hingga mencapai angka satu digit,” ujar Wakil Bupati.


Wakil Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan. Salah satu upaya yang disampaikan adalah memberikan dukungan penuh terhadap izin belajar bagi para bidan, serta proses pencantuman gelar bagi bidan yang telah menyelesaikan pendidikan lanjutan.



“Setelah pencantuman gelar selesai, saya mendorong agar para bidan melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi. Ini bukan hanya untuk pengakuan formal, tapi juga untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan,” tegasnya.


Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati, S.KM., M.Kes., yang juga menyampaikan informasi penting terkait program terbaru dari Pemkab Bojonegoro, yaitu Emergency Button (Program integrasi bantuan medis dengan BPBD dan Damkar).


“Program ini merupakan bagian dari quick wins di bidang kesehatan. Kami sangat menganjurkan para bidan untuk mengaktifkan dan menggunakan fitur ini. Tujuannya adalah agar ketika terjadi kondisi darurat di masyarakat, bidan dapat segera mendapatkan bantuan dalam menyelamatkan masyarakat yang membutuhkan, sehingga tidak ada lagi keterlambatan dalam penanganan kegawatdaruratan,” jelasnya.



Fokus para bidan sejalan dengan komitmen Pemkab dalam menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Bojonegoro yang saat ini masih perlu untuk terus diperbaiki. Sinergi antara pemerintah dan para bidan menjadi kunci penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan responsif.


Turut hadir dalam acara ini Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Jawa Timur, Dr. Siti Maimunah, S.Pd., S.ST., Bdn., M.Mkes., M.Keb., dan Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Bojonegoro, Jamilah Qomariyah, S.ST., M.M.Kes., bersama para pengurus serta anggota IBI dari seluruh wilayah kabupaten.


Musyawarah Cabang VIII ini tidak hanya menjadi forum strategis untuk memilih kepengurusan baru, tetapi juga menjadi ruang konsolidasi semangat dan arah gerak organisasi IBI dalam mendukung program-program prioritas daerah di bidang kesehatan, terutama dalam menurunkan AKI, AKB, dan stunting, serta meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di seluruh pelosok Bojonegoro. (Guh/red)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment