Tulungagung, RadarFakta – Guna meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkokoh integritas para pegawainya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung menyelenggarakan pelatihan internal. Kegiatan bertajuk “Kode Etik dan Hukum Rumah Sakit” ini dihelat selama dua hari, yakni pada Selasa dan Rabu, 27 hingga 28 Mei 2025.

Pelatihan yang dilaksanakan di Auditorium Gedung IDIK lantai 2 tersebut difasilitasi oleh Mitra Diklat Konsultan dan Training Center Yogyakarta. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini mencakup jajaran pimpinan rumah sakit, termasuk Wakil Direktur Pelayanan, Wakil Direktur Umum dan Keuangan, sejumlah kepala bidang, manajer pelayanan pasien, dan perwakilan tenaga medis lainnya.

Baca Lainnya :

• Pemkab Tulungagung Konsisten Raih WTP, Bukti Tata Kelola Keuangan Semakin Baik0
• Warga Serbu Sungai Keboireng Tulungagung untuk Berburu Emas,0
• SMPN 2 Kauman Banjir Apresiasi, Raih Prestasi Gemilang di Berbagai Bidang!0
• Dukung Program Prioritas, Komisi V DPR RI Kunjungi Infrastruktur Kritis Tulungagung0
• Lembaga anti narkotika (LAN) dan KOK Temayang adakan jalan sehat yang dihadiri wakil bupati Bojonego0

Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Kasil Rokhmad, MMRS., FISQua, dalam pidato pembukaannya menekankan bahwa kode etik merupakan landasan moral yang fundamental bagi seluruh insan di sektor pelayanan kesehatan, bukan sekadar aturan formal.

“Etika dalam konteks pelayanan kesehatan tidak hanya mengatur hubungan antar sesama tenaga medis, tetapi juga mencakup interaksi yang adil dan manusiawi antara penyedia layanan dengan pasien,” ungkap dr. Kasil.

Beliau juga menggarisbawahi signifikansi dari proses pembelajaran yang berkelanjutan, mengingat dinamika dunia kesehatan yang terus mengalami perkembangan pesat.

“Kita tidak boleh berpuas diri dengan pengetahuan yang kita miliki saat ini. Setiap harinya, kita dihadapkan pada tantangan-tantangan baru yang memerlukan kearifan dan kepekaan etis,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dr. Kasil turut menyoroti kewajiban rumah sakit dalam menjalankan tanggung jawabnya kepada pasien, masyarakat, dan negara. Menurutnya, rumah sakit harus menyelenggarakan pelayanan yang selaras dengan peraturan yang berlaku serta berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui kegiatan pendidikan dan penelitian.

Melalui semangat kebersamaan, pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat budaya kerja yang berlandaskan profesionalisme. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong RSUD dr. Iskak menjadi rumah sakit rujukan yang tidak hanya unggul dari segi teknologi, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.(™)