- Polres Bojonegoro Salurkan Hewan dan Daging Kurban untuk Warga dan Mitra Kepolisian
- Rayakan Idul Adha, Bupati Trenggalek Ingatkan Pentingnya Menjaga Lingkungan
- Trenggalek Sukses Gelar Panen Raya Jagung Kuartal II, Bukti Nyata Dukungan TNI-Polri untuk Ketahanan
- Bupati Nganjuk Lantik 278 Pejabat Fungsional Pendidikan, Tekankan Komitmen Nol Rupiah
- Karyawan PT SAI Nganjuk Dikritik Warga karena Gaya Berkendara yang Berbahaya
- Mayat Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Ringinanom Nganjuk, Diduga Korban Pembunuhan
- Oknum Ketua RT yang Viral Tantang LSM Beberapa Hari lalu, Kini Beri Klarifikasi terhadap Ormas dan L
- Dugaan Korupsi APBDes Senilai Rp398 Juta, Kades Ngepung Ditahan Kejari Nganjuk
- Bupati Tulungagung Pastikan Rotasi Jabatan Segera Bergulir, Menunggu Lampu Hijau Kemendagri
- Diduga Oknum HRD Perusahaan Milik PT SAI di Nganjuk Lecehkan dan Intimidasi Karyawan
Mayat Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Ringinanom Nganjuk, Diduga Korban Pembunuhan

Nganjuk, RadarFakta- Sesosok mayat laki-laki dengan luka tusuk ditemukan di bawah jembatan jalan raya Nganjuk–Surabaya, wilayah Kelurahan Ringinanom, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, pada Rabu (4/6/2025) sore. Korban diketahui bernama SUCIPTO (55), warga Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
Penemuan korban bermula saat dua orang saksi hendak memancing dan melihat tubuh korban dalam posisi terlentang dengan luka-luka di tubuhnya. Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan awal.
Baca Lainnya :
- Dugaan Korupsi APBDes Senilai Rp398 Juta, Kades Ngepung Ditahan Kejari Nganjuk0
- Diduga Oknum HRD Perusahaan Milik PT SAI di Nganjuk Lecehkan dan Intimidasi Karyawan0
- Angkut BBM Jenis Pertalite Dalam Jerigen, Sebuah Minibus di Nganjuk Terbakar0
- Aksi Protes Warga Desa Katerban Nganjuk, Tuntut Kasun Dicopot Atas Dugaan Penyelewengan Uang PBB0
- Dibantu Masyarakat, Polisi Berhasil Amankan Pelaku Penggelapan Motor di Guyangan.0
"Kami membenarkan adanya penemuan mayat dengan luka tusuk. Saat ini kami sedang mendalami kasus ini. Kami mengharap bantuan masyarakat untuk menyampaikan informasi sekecil apapun yang dapat membantu penyelidikan," ujar Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., Kamis(5/6/2025).
Tim Inafis Polres Nganjuk bersama Tim DVI RS Bhayangkara telah melakukan identifikasi awal. Dari hasil pemeriksaan luar, korban mengalami sedikitnya 21 luka tusuk dan robek di berbagai bagian tubuh, termasuk dada, perut, lengan, hingga punggung.
Dalam penanganannya, tim dari Satreskrim Polres Nganjuk langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti seperti pakaian korban turut diamankan, dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
"Kami masih dalam tahap pengumpulan data dan bukti. Saat ini proses penyelidikan sedang berjalan dan kami akan bekerja maksimal untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejadian ini," tegas Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Sukaca, S.H., M.H.
Dari hasil sementara, korban ditemukan mengenakan kaus oblong warna coklat tua dan celana panjang. Saat ditemukan, posisinya terlentang dengan kepala menghadap barat dan kaki ke arah timur, di area semak dekat aliran sungai bawah jembatan.
"Proses otopsi sudah dialkukan oleh tim forensik gabungan dari RSB Nganjuk dan Kediri, dan kami berharap warga yang memiliki informasi segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat," imbuh AKP Sukaca.
Polres Nganjuk menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menuntaskan kasus ini hingga tuntas. Kerja sama dengan masyarakat sangat diharapkan demi menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Nganjuk.( san)
