Tulungagung,Radarfakta – Kepala Desa Notorejo, Mustakim, tak dapat menyembunyikan rasa harunya atas kesuksesan besar Bhayangkara Tulungagung Festival Balon 2025 yang diselenggarakan di desanya pada Minggu, 8 Juni 2025. Festival balon udara perdana di tahun 2025 ini berhasil menarik perhatian belasan ribu masyarakat yang berbondong-bondong memadati lapangan Desa Notorejo.

Inisiatif brilian dari Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi ini tak hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga memberikan dampak positif signifikan bagi perekonomian lokal. "Saya terharu dan tidak menyangka festival ini disaksikan belasan ribu masyarakat yang hadir di lapangan Desa Notorejo. Alhamdulillah, kegiatan ini mendongkrak UMKM lokal," ujar Mustakim, yang akrab disapa Mbah Notorejo.

Mbah Notorejo mengungkapkan harapannya agar festival balon udara ini dapat menjadi agenda tahunan, meskipun lokasi penyelenggaraannya mungkin berganti. Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi yang telah memilih Desa Notorejo sebagai tuan rumah.

Baca Lainnya :

• Bupati Tulungagung Pastikan Rotasi Jabatan Segera Bergulir, Menunggu Lampu Hijau Kemendagri 0
• Pelatihan Kode Etik dan Hukum Rumah Sakit di RSUD dr. Iskak: Upaya Perkokoh Integritas Pegawai0
• Pemkab Tulungagung Konsisten Raih WTP, Bukti Tata Kelola Keuangan Semakin Baik0
• Warga Serbu Sungai Keboireng Tulungagung untuk Berburu Emas,0
• SMPN 2 Kauman Banjir Apresiasi, Raih Prestasi Gemilang di Berbagai Bidang!0

"Terima kasih Bapak Kapolres Tulungagung atas kepercayaan sebagai tuan rumah. Sebelumnya ada 10 tempat yang dilakukan verifikasi, desa kami ternyata terbaik sebagai tempat penyelenggaraan festival ini," jelasnya.

Tak hanya itu, Mbah Notorejo juga menghaturkan terima kasih kepada jajaran pejabat daerah yang turut hadir, antara lain Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Ahmad Baharudin, dan Ketua DPRD Marsono. "Bapak Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan Bapak Wakil Bupati Ahmad Baharudin juga Ketua DPRD Marsono terima kasih di tengah-tengah kesibukannya masih meluangkan waktu hadir di festival ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mbah Notorejo menjelaskan bahwa festival ini memiliki nilai edukasi yang tinggi bagi masyarakat, selain berfungsi sebagai wahana hiburan. Ia menyoroti bagaimana acara ini membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peraturan penerbangan.

"Adanya festival ini masyarakat menjadi semakin paham akan peraturan tentang penerbangan, sehingga tidak mudah membuat balon udara untuk diterbangkan ke langit secara sembarangan karena berdampak kurang baik," terangnya.

Selain itu, keberadaan festival ini juga berhasil memperkenalkan Desa Notorejo, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Trenggalek, ke khalayak luas. Peningkatan jumlah pengunjung secara langsung mendongkrak roda perekonomian melalui UMKM lokal.

"Dalam festival ini, saya lihat penjaga parkir, penjual makanan dan minuman dan yang lainnya bisa merasakan keuntungan atas festival ini, sekali lagi saya menjadi terharu," pungkas Mbah Notorejo, sembari mengakhiri pembicaraan dengan senyum haru.(tim)