- Lestarikan Budaya Sanggul dan Kebaya, WBI Gelar Kopdar Perdana di Nganjuk
- Warga dan GMBI Klarifikasi Dugaan Pungli Program PTSL Desa Kedungdowo
- Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Akan Hadiri HUT IBI di GOR Dabonsia Ngumpakdalem
- Bupati Trenggalek Launching Satgas Daya (Satuan Tugas Swadaya)
- Pisah Sambut Dandim 0806 Trenggalek: Letkol Yudo Pamit, Letkol Isnanto Siap Bertugas
- Nganjuk Unggul dalam Program Koperasi Merah Putih, Bawa Pulang Rp 3 Miliar
- Sekda Trenggalek Ambil Apel Di Dinas Perinaker Mengajak ASN Kerja Dengan Baik
- Peringatan Hari Bhayangkara Ke -79 Wabup Syah Menyampaikan Terima Kasih
- Pemasangan tiang fiber optik (FO) di kecamatan dander Diduga belum berizin
- Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPRD Nganjuk Bersama KTNR Terkait Odol
Bupati Trenggalek Minta Maaf Atas Kerusuhan Suporter, Gaungkan Persaudaraan dengan Tulungagung

Trenggalek,Radarfakta - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada masyarakat Trenggalek dan Tulungagung menyusul insiden kerusuhan suporter dalam pertandingan Pra Porprov Jatim antara kesebelasan Trenggalek dan Tulungagung pada Sabtu (24/5) lalu di Stadion Menaksopal. Permintaan maaf ini disampaikan Mas Ipin, sapaan akrab Bupati Nur Arifin, di Pendopo Tulungagung pada Senin (26/5), bertepatan dengan rencana kunjungan Panglima Kodam V Surabaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Ipin menekankan pentingnya persaudaraan antara kedua daerah yang bertetangga ini. "Kata-katane neng Sendang adus neng pancuran. Age-age mentas soale langite mendung. Saya ke sini Pak Bupati niate seduluran, karena kita harus maju Trenggalek Tulungagung," ujar Mas Ipin, menggunakan perumpamaan lokal untuk memperkuat pesannya.
Mas Ipin secara khusus menyampaikan penyesalannya atas insiden yang terjadi. "Soale sing bal balan wingi kui lo, aku njaluk sepuro neng warga Tulungagung. Aku yo njaluk sepuro karo warga Trenggalek, lek aku dadi bupati sik kurang apik. Yo ajo musuhan lah karo Tulungagung," imbuhnya, berharap tidak ada lagi permusuhan antara suporter kedua tim.
Baca Lainnya :
- Bupati Trenggalek Serahkan Sapi Kurban Hampir 1,1 Ton Bantuan Presiden Prabowo0
- Rayakan Idul Adha, Bupati Trenggalek Ingatkan Pentingnya Menjaga Lingkungan0
- Trenggalek Sukses Gelar Panen Raya Jagung Kuartal II, Bukti Nyata Dukungan TNI-Polri untuk Ketahanan0
- Bupati Trenggalek Gercep Tangani Bencana: Relokasi Warga Jadi Prioritas Utama0
- Kabupaten Trenggalek Perkuat Ketahanan Gizi: SPPG Karangsoko Hadir sebagai Solusi Sistematis Penangg0
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tulungagung, Gatot Sunu, menyambut baik dan mendukung penuh pernyataan Bupati Trenggalek. "Ini adalah saudara kami dan saya juga mendukungnya. Kolaborasi dengan Bupati Trenggalek ini mudah bagi kami. Trenggalek-Tulungagung, kami seperti keluarga. Saling bersinergi mewujudkan masing-masingnya. Salam hormat masyarakat Trenggalek dan juga Tulungagung. Kita adalah saudara," tegas Gatot Sunu, memperkuat ikatan kekeluargaan antara kedua kabupaten.
Sebagai simbol rekonsiliasi dan harapan akan terjalinnya silaturahmi yang erat, kedua bupati ini saling berpelukan di akhir pertemuan. Aksi ini diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat Trenggalek dan Tulungagung untuk selalu menjaga kerukunan dan persatuan.
