- Warga dan GMBI Klarifikasi Dugaan Pungli Program PTSL Desa Kedungdowo
- Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Akan Hadiri HUT IBI di GOR Dabonsia Ngumpakdalem
- Bupati Trenggalek Launching Satgas Daya (Satuan Tugas Swadaya)
- Pisah Sambut Dandim 0806 Trenggalek: Letkol Yudo Pamit, Letkol Isnanto Siap Bertugas
- Nganjuk Unggul dalam Program Koperasi Merah Putih, Bawa Pulang Rp 3 Miliar
- Sekda Trenggalek Ambil Apel Di Dinas Perinaker Mengajak ASN Kerja Dengan Baik
- Peringatan Hari Bhayangkara Ke -79 Wabup Syah Menyampaikan Terima Kasih
- Pemasangan tiang fiber optik (FO) di kecamatan dander Diduga belum berizin
- Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPRD Nganjuk Bersama KTNR Terkait Odol
- Sekda Trenggalek Edy Soepriyanto Mengajak Bersahabat Dengan Alam
Konservasi Penyu Pantai Kili-Kili Trenggalek Masuk Nominasi Lomba Wana Lestari Nasional

Trenggalek,RadarFakta – Komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan mengantarkan *Ari Gunawan*, pegiat konservasi penyu dari Pantai Kili-Kili, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, menjadi salah satu nominator dalam ajang bergengsi **Lomba Wana Lestari tingkat Nasional**. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para pejuang lingkungan hidup dan kehutanan di seluruh Indonesia.
Ari Gunawan, seorang guru SMA di Kecamatan Panggul, memulai kiprahnya dalam konservasi penyu dari keprihatinan mendalam terhadap maraknya perburuan satwa laut langka tersebut. Demi menyelamatkan penyu dari kepunahan, ia bahkan rela menggunakan dana pribadi untuk membeli telur dan penyu hasil buruan masyarakat.
Baca Lainnya :
- Pemkab Trenggalek Berangkatkan Kontingen Porprov lV Jatim0
- Ratusan personel dan masyarakat antusias ikuti Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-79 di Trenggalek0
- Pemkab Trenggalek Terima PAD 1,25 Miliyar dari Investasi PT. Concentric Industries Indonesia 0
- Bupati Trenggalek Ajukan RPJMD 2025-2029: Fokus Kota Atraktif, Ekonomi Meroket, SDM Unggul, dan Peme0
- Hari Raya Khurban, Novita Hardini Anggota DPR RI Dapil VII Jatim Berharap Membawa Keselamatan 0
“Saya lakukan ini karena yakin bahwa jika kita menjaga lingkungan, maka lingkungan akan memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat,” ujar Ari.
Berbekal kegigihan dan kerja kolektif bersama masyarakat, serta didukung regulasi desa, Pantai Kili-Kili kini ditetapkan sebagai kawasan konservasi penyu. Dampaknya, habitat penyu yang semula terancam kini dapat terus terjaga dan berkembang.
Kiprah Ari mendapat perhatian khusus dari **Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin** saat menyambut tim verifikator lapangan Lomba Wana Lestari di Pendopo Manggala Praja Nugraha. “Saya masih ingat bagaimana perjuangan Mas Ari membeli telur penyu dari warga demi menyelamatkannya. Ini sangat menginspirasi,” ujar bupati yang akrab disapa Mas Ipin, Rabu (18/6).
Mas Ipin juga mengungkapkan bahwa Desa Wonocoyo bukan hanya menjaga penyu, tetapi juga memiliki peraturan yang melarang penangkapan ikan menggunakan setrum dan perburuan burung. “Ketika saya menginap di sana, saya terbangun oleh kicauan burung liar. Ini luar biasa, sebuah bentuk kehidupan yang lestari,” tambahnya.
Inspirasi dari Ari Gunawan bahkan melahirkan inovasi di tingkat kabupaten. Trenggalek kini memiliki program **Adipura Desa**, bahkan diperluas menjadi **Adipura RT dan Lingkungan**, dengan sistem insentif bagi pemenang, sebagai upaya mendorong warga untuk berlomba-lomba menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Lebih dari itu, Ari dan timnya juga menggandeng akademisi untuk melakukan **rekayasa genetik** terhadap telur penyu agar yang menetas tidak hanya betina, tetapi juga jantan. Langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan populasi penyu secara alami.
“Ini bukan sekadar konservasi biasa. Ini adalah bagian dari upaya besar menyelamatkan manusia dari kepunahan, karena jika lingkungan rusak, maka manusia juga yang akan terdampak,” tegas Mas Ipin.
Ia juga menekankan perlunya ada regulasi nasional yang memberikan **insentif ekonomi bagi daerah-daerah yang menjaga kelestarian lingkungan**, karena secara ekonomi daerah seperti Trenggalek tidak bisa bersaing dengan kota-kota besar. “Mereka menjaga hutan agar tetap berdiri, menjaga oksigen tetap tersedia, tapi belum tentu ada manfaat ekonominya langsung,” keluhnya.
Pernyataan tersebut mendapat apresiasi dari **Rumchani Agus Sulistiyo**, salah satu verifikator lapangan dari **Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan**. “Apa yang dipaparkan Pak Bupati sangat luar biasa. Ini bukan hanya soal pemerintahan, tetapi juga ekologi,” ujarnya.
Menurut Agus, ekologi tidak hanya soal alam, tapi juga dampak ekonomi yang dihasilkan, seperti karbon dan jasa lingkungan lainnya yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Kami percaya, jika alam dicintai, maka ia akan membalas dengan melindungi kita dari bencana,” tuturnya.
Agus menjelaskan bahwa kehadiran mereka di Trenggalek adalah untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap nominasi Lomba Wana Lestari. “Lomba ini adalah bentuk apresiasi bagi para pejuang lingkungan seperti Pak Ari. Ia sudah jadi juara di tingkat provinsi dan kini diajukan ke tingkat nasional,” pungkasnya.
(tier)
